Bisnis properti adalah bisnis yang tidak pernah mati dan justru semakin berkembang dari waktu ke waktu, sebab semua orang pasti akan membutuhkan rumah dan bangunan untuk berbisnis, sehingga dengan demikian kebutuhan akan properti terus naik. Bahkan lahan yang makin sedikit tidak mempengaruhi perkembangan bisnis properti, karena kini bangunan juga bisa dibangun secara vertikal berbentuk apartemen-apartemen atau gedung yang menjulang tinggi. Bagi Anda yang merasa tertarik dan ingin terjun ke dalam bisnis properti, maka ada beberapa cara memulai bisnis properti bagi pemula yang harus Anda perhatikan. Ada juga metode baru Bisnis properti flipper yang biasanya tidak membutuhkan banyak modal yang bisa Anda gunakan.
Mengenal Bisnis Property Flipper
Istilah flipping atau flipper memang belum banyak dikenal di masyarakat, namun ini adalah salah satu metode baru dalam bisnis properti. Flipping adalah metode membeli rumah bekas dengan harga murah kemudian menjualnya kembali. Dengan membeli rumah bekas atau rumah lama dengan harga murah nantinya setelah renovasi kembali Anda bisa menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Atau Anda juga bisa langsung menjualnya tanpa renovasi dan tetap mendapatkan keuntungan darinya. Untuk bisa mendapatkan rumah atau bangunan dengan harga yang murah, maka seorang flipper harus lebih jeli dalam mencari informasi. Karena tentunya Anda akan bersaing dengan flipper lainnya yang ingin mendapatkan properti yang murah untuk dijual kembali.
Strategi Melakukan Bisnis Properti Flipper
Strategi pertama dalam melakukan Bisnis property flipper adalah melakukan Listing dan Posting. Yang dimaksud dengan Listing adalah saat Anda mencari property-property dengan harga murah yang potensial untuk dijual kembali. Anda harus mencatatnya satu persatu hingga akhirnya Anda bisa menemukan property yang paling bagus dari segala segi. Kemudian setelah Anda berhasil mendapatkan properti yang potensial maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah posting, baik itu secara online maupun dengan cara menawarkannya secara offline. Anda bisa menawarkan berbagai promo seperti misalnya harga diskon dan lain sebagainya.
Strategi selanjutnya dalam Bisnis property flipper adalah melakukan selling. Namun sebelum Anda melakukan selling, sebaiknya Anda memutuskan lebih dulu untuk melakukan renovasi atau tidak pada property yang akan Anda jual kembali tersebut. Jika memang sangat dibutuhkan renovasi, maka akan lebih baik Anda melakukannya, utk menaikkan harga jual. Saat Anda menjadi seorang flipper, maka Anda juga harus mengasah kemampuan negosiasi yang Anda miliki, nominal keuntungan yang bisa Anda dapatkan tergantung pada kemampuan tawar menawar yang Anda miliki.
Jika Anda pandai menarik klien, maka Anda bisa berhasil menjual properti bangunan yang Anda jual murah itu dengan harga yang tinggi. Namun tentunya dalam menentukan harga jual harus sesuai dengan kualitas property yang dijual, jangan sampai Anda dicap seperti penipu karena menjual properti berkualitas buruk dengan harga murah.
